Florence, Italy

Pernah ga kamu ke suatu tempat yang bener-bener ga terlintas sama sekali di otak, dan seseorang menyarankan kamu untuk kesana, dan tanpa berfikir panjang kalian pergi ke tempat itu. Seseorang itu adalah ibu-ibu yang jual ticket di stasiun venice, tujuan utama kita pisa & roma tapi ibu-ibu itu nyaranin kita buat ke florence, voila akhirnya kita beli tiket kereta venice - florence - pisa - roma. di Florence kita sampai bukan di stasiun pusat jadi kita harus naik bus untuk sampai di santa maria novella. Oh ya sekedar informasi kalau di italy mau beli tiket bus itu belinya di toko tobaco, kadang kalau beli metro tiket juga belinya disana, entah kenapa begitu, pdhl ada mesin tiketnya. Lagi-lagi kejadian di venice terulang kita sampai di florence belum ada gambaran dimana kita tinggal, tp kakak saya sudah punya list backpacker hostel yang direkomendasiin, kita datang ke hostel pertama tapi entah kenapa ga dibukain pintunya padahal uda pencet bel beribu-ribu kali, datanglah ke hostel ke dua akhirnya kita dapet kamar dengan harga 10 euro perhari tapi sayangnya saya & kakak saya harus tidur di kamar yang berbeda karna memang rame. Hostelnya itu cukup tua, dulu bangunan hostelnya merupakan rumah biarawati jadi terlihat seperti bangunan gereja dari luar dan waktu itu saya sampai sekitar jam 1 siang dari kamar saya terdengar seseorang memainkan cello & piano uh rasanya pas banget buat tidur siang tapi saya harus menyusuri florence, karna tidak banyak waktu yang saya miliki. Bangunan di florence ini luar biasa indahnya, dari pusat belanja firenze yang masuk UNESCO world heritage, Old Bridge yang ada juga sungai arno yang cantik, Santa Maria del Fiore, Palazzo Vecchio, Battistero di San Giovanni, Piazza San Marco, Piazza Del Duomo, Piazza Michaelangelo. Diantara kesemuanya itu dan masih ada yang belum saya sebutkan juga, paling nyesel ya karna saya ga sempet ke Piazza Michaelangelo.

Keadaan di dalam kereta perjalanan venice - florence, inget cerita di kerata tapi berdiri, inilah buktinya, Rain stuck gara-gara kakek itu maksa banget mau keluar.

Street Artist, Santo Pelindung kota Florence itu Yohanes Pembaptis, tapi gambar Bunda Maria yang ini Luar biasa.

Palazzo Vecchio

Piazza Delgi Uffizi

Ponte Vecchio which overlooks arno river

Italia terkenal dengan produk kulit mereka lho, di suatu toko kulit di firenze piazza kita iseng masuk ke salah satu toko & akhirnya kepincut dengan satu sarung tangan kulit. Tentang makanan di florence saya coba Gnocchi/Gnocco, ya itu pasta bentuknya itu kayak belatung (serius) gendut-gendut gitu tapi karna di campur dengan keju yang berlebihan jadi bikin eneg, tedo t.. bukan favorite ternyata, yang saya ga coba ya itu steak ala tuscany, mahal ternyata ga sanggup kakak, karna uda beli sarung tangan & ada kejadian lucu juga tuh, waktu itu kita mau beli gelato karna tergiur ada rasa watermelon, ternyata pas mau bayar harganya 12 euro, ya itu sih uda bisa makan enak di restaurant. hiks sedih.

Gnocchi/Gnocco and always coca-cola.