Interlaken, Switzerland

Selama ini denger dan liat kalau switzerland itu bagus banget. Summer 2011 uda sempet ke switzerland cuma lagi-lagi ke daerah kota (geneva), bukan yang gunung gunung kayak kalau liat di postcard. Oke kali ini balik ke switzerland pokoknya harus ke tempat yang gunung-gunung buat liat salju untuk pertama kalinya, Sepakat kalau kita bakal ke INTERLAKEN. Tiket menuju Interlaken baru kita beli di Roma yang harganya RATUSAN EURO tapi lupa pas nya berapa.

Awalnya kita nanya tiket kereta yang rutenya ada singgah dulu di venice, ternyata rute itu ada, tapi kita harus nginep di venice (walah weleh keluar duit lagi dong) jadi skip aja deh, Berhubung lagi musim dingin, ga bisa tidur pake sleeping bag lagi di stasiun kayak waktu eurotrip summer lalu. Tiket uda ditangan perjalanan kira-kira 9 jam dan sempet transit di Milan 15 menit atau bahkan kurang (hampir ketinggalan kereta lanjutan karna sok ide mau beli makanan dulu) hehe. Ini bukan indonesia telat 1 detik juga ditinggal. Masalah pemandangan selama di kereta : pemandangannya luar biasa indahnya dan itu pertama kali aku liat salju, biarpun uda beku dan uda nutupin jalanan.

Selamat datang di Interlaken, Jatuh cinta sama alamnya, orang-orang yang ramah

Tinggal di Happy Inn Lodge, berdasarkan review lokasi yang 90 % dan harga yang lumayan murah dikalangan hostel lain (250.000/hari). Staff hostel ramah, kitchen lengkap, Bar dibawah hostel tapi ga ribut, kamar mandinya banyak, cuma colokan di kamar aja yang kurang banyak. Jadi harus rebut-rebutan sama orang lain. Paling benci kalau lagi charge terus ditinggal tidur, eh pas bangun uda digantiin sama hp/camera orang, padahal punya kita belum FULL.

Disetiap hostel di Interlaken itu ada TV yg khusus memantau keadaan cuaca di Puncak Gunungnya (lokasi gunung-gunungnya nanti ada dibawah) jadi kita tau tuh kalau lagi cerah atau mendung 

Karena kalau breakfast bayar lagi dan swiss itu mahal, jadinya biar irit kita makan perbekalan dari rumah, abon + mie keluar dan nasi yang kita beli di restaurant china seharga 4 CHF kalau dirupiahin itu kira-kira 40.000 ribu, bayangin kalau di Indonesia dapet 1 karung mini.

Lucu amat sih tempat buahnya, perbekalan buat penunda makan :)

Peta di pusat informasi Interlaken Station, jadi secara garis besar uda dikasi tau tuh tempat-tempat bagus selama disana : Jungfrau (top of europe nih), Kleine Scheidegg, Grindelwald First, Winteregg Murren, Schynige Platte, Harder Kulm.

Siap-siap elus dada aja liat harga transportasi (kereta & cable car) untuk menuju ke tempat-tempat diatas, INI SWISS INI SWISS musti inget itu yah. Dari Interlaken sendiri untuk menuju tempat - tempat itu kita perlu uang transportasi kira-kira 150 franc ini sekitar 1 juta 5 ratus (gini aja nulisnya biar ga syok liat nolnya banyak) hahaha dan makin tinggi yang kita tuju lokasinya, jelas makin mahal :)

Kalau emang ga ada budget buat ke daerah lain di gunung-gunung, Interlaken-nya sendiri uda indah buat dinikmatin, Terlalu cantik kota ini. Tiket Keliling naik bus bisa di beli di hostel harganya 6 Franc

Rumput Hijau - Langit Biru uda Swiss banget kan

 Ngintip gunung-gunung dari antara toko-toko

 

Paragliding dari puncak gunung mendaratnya disini, harganya uda tau dong ya pastinya, hehe

Pemandangan sore kita setiap hari di Interlaken

Kenapa orang ini aku foto ? Ya karna ini pemandangan langka, jarang-jarang liat orang bawa-bawa papan ski, kalau bawa papan surfing uda biasa. Nah ternyata di Interlaken orang bawa seperalat alat ski uda ga asing lagi, 1 bus atau kereta bisa full isinya orang-orang yang mau berangkat atau pulang ski.

Bus/Train nya uda pasti penuh karena mereka sendiri uda ribet sama alat-alatnya dan juga pasti basah karna salju yang nempel di sepatu dan alat-alat ski mereka lama-lama mencair. AH seru banget liatnya, tapi sayang banget kita ga bisa cobain main ski, karena tiada lain tiada bukan DUIT CYIN......

Uda bisa naik cable car dan liat alam swiss yang kayak gini uda bahagia deh, ski nya nanti aja dulu. Belum lagi kita kan ga bisa main, bisa-bisa sewa instruktur dulu (nambah duit)

Ternyata bukan di dogeng doang bentuk salju yang diatas rumah bisa kayak gitu.

Seruuuuuuuuuu Bangeeeeeeeettttt

Jatuh cinta sama Grindelwald, rasanya pengen tinggal disini 1 bulan buat belajar ski sama main salju

Makan Siang Terdingin. Harus dikasi tau kalau disini, sepatu kita yang uda masuk-masuk ke salju, saking tebelnya salju bikin kaki kita beku, akhirnya kita ke kamar mandi dan ambil tissue buat gulung tissue di kaki kita, SAKING DINGIN DAN BEKUNYA kaki. (padahal pake kaos kaki uda 2)

Cafe tempat James Bond 007 shooting dan disini pertama kali kita ngerasain hujan salju, disaat orang lain malah berteduh di cafe ini, kita berdua keluar dan main salju.

Pemandangan nunggu ferry di Interlaken West. Uda sempet naik gunung sekarang saatnya naik kapal buat ngeliat Switzerland bagian danaunya. Bermodalkan sotoy dan pasrah dibawa kemana yang penting liat danau switzerland akhirnya kita terjebak di antara kakek dan nenek di kapal ini

Bertanya-tanya kenapa isinya Kakek-kakek sama Nenek-nenek semua, kenapa ???

Setelah kita naik kapal ini selama 1 jam baru kita sadar, Ya iyalah isinya kakek sama nenek, kapalnya lama jalannya, emang tujuan naik kapal ini buat ngobrol-ngobrol sambil liat pemandangan.

Tapi lagi-lagi kita beruntung di dalam kesotoyan ini, biarpun merasa salah kapal tapi kita jadi liat birunya danau Thun, indahnya perpaduan danau dan gunung dari kejauhan dan akhirnya ferry kita berenti di suatu kota yang namanya Thun.

 Bukan photoshop, asli lho 

Kalau di Interlaken berasa Zoom In banget sama gunungnya, ternyata kalau diliat dari Thun gunung-gunungnya lebih cantik, perpaduan antara bangunan di Thun dan gunungnya, APIK.

Kerandoman dan Kesotoyan kita ditutup sama pemandangan ini. See You