Showing posts with label Komodo National Park. Show all posts
Showing posts with label Komodo National Park. Show all posts

26 Sept 2013

Pulau Kanawa - Pulau Seraya, NTT

Kira-kira posisi dan pemandangan seperti ini yang selalu kita lihat selama bermalam di atas laut flores
Cuaca disiang hari terlalu panas untuk berjemur di rooftop kapal, 
jadi lebih enak ngadem di bagian tengah kapal
Keadaan kamar dengan kapasitas 6 orang
Tujuan berikutnya yaitu melihat keindahan Pulau Kanawa, Snorkeling dari tengah laut sampai ke pesisir pantai, lumayan serem juga, karena dalemnya luar biasa ... Kita belum bisa lihat karangnya tapi uda bisa ketemu uler laut kayak berenang-berenang kayak plastik belang hahaha
 Mungkin bukan spot favorite buat snorkeling buat saya sendiri, jadi saya memutuskan untuk naik kapal kecil ke pantai, bermodalkan dry bag buat taro camera dan alat snorkeling sampe juga di pulau kanawa (ups lupa waxing bulu kaki) 
Selamat datang di Pulau Kanawa, pantai yang airnya super jernih, bertaburkan Bintang laut 
Tahun lalu kesini kita lagi jalan di pinggir pantai ga sengaja ngeliat anak hiu, eh sekarang terulang kembali. Saking jernih dan bersihnya anak hiu lewat kita bisa lihat  

Di pulau kanawa ada penginapannya, Kanawa Beach Bungalow 
Kalau ada tenaga lebih, mendingan naik bukit di pulau kanawa, kebayangkan viewnya dari atas kayak apa :)
Selesai snorkeling di kanawa, kembali ke kapal uda ada pancake + buah
 Kapal dari tampak depan, kamar kita di bagian bawah 
Dari kanawa kita langsung menuju Pulau seraya, karna kelamaan snorkeling dan foto-foto di pulau kanawa kita jadi telat dateng ke pulau seraya, air lautnya uda surut, dan kapal harus parkir jauh dari pantai, sedangkan kita harus berenang berhadapan dengan karang-karang dan bulu babi.

Cerita paling dramanya adalah kita berenang gaya punggung menuju pulau seraya pakai pelampung biar kalau luka bagian belakang yang kena, dan bener aja kita sampai di pulau seraya dengan banyak besetan luka & darah. PERJUANGAN BANGET buat sampai disini. 
 Males mikir gimana cara balik ke kapal, berharap bisa jalan kaki diatas karang yang uda mati, tapi apa daya sendal putus. Jadinya kita sewa kapal kecil yang uda tersangkut-sangkut di karang, saking surutnya.

Penginapan di Pulau Seraya, Seraya Island Resort bisa pilih mau tidur di bungalow atau di tenda, sewa hammock cuma Rp 20.000,-

Awalnya kita mau bermalam di Pulau Seraya, tapi ternyata gelombang besar bikin kita mual terombang-ambing, Langit sudah gelap banget yang kita liat cuma bintang. 
Kapten kapal memutuskan kita berpindah tempat yaitu ke pulau bidadari, Ini dia perjalanan yang paling ga bisa terlupakan, Kapal Jalan tanpa satu pun lampu, karena kapten kapal ga bisa liat kalau di dalam kapal ada lampu. Jadi semua lampu dimatikan, sambil jalan kita semua melihat ke arah langit dan itu kumpulan bintang terbanyak yang pernah saya liat dalam hidup. Milky Way ya nama nya ?
Kapal jalan, angin malam dan pemandangan langit yang kayak gitu 
Bangun pagi di pulau bidadari kita uda males buat snorkeling haha, jadinya cuma main kartu bareng kru kapal
Sampai di pelabuhan labuan bajo kita langsung naik angkot ke Bandara
Ga bakal bosen sama pulau-pulau cantik di taman nasional komodo, semoga bisa balik kesana lagi, karena masih pengen : 
1. Nginep di Golo Hill Top, Labuan bajo
2. Berkunjung ke kampung diatas awan Wae rebo, Manggarai
3. Loncat di tebing Cunca Wulang 

17 Sept 2013

Pink Beach - Pulau Kalong - Pulau Komodo, NTT

Namanya Pink Beach karena pasirnya berwarna pink, dari jauh tidak tampak begitu jelas warna pinknya, tetapi warna pink itu baru benar-benar keliatan kalau pasir terkena air laut
Ini dia yang bikin pink beach pasirnya berwarna agak pink, ga tau proses alamnya gimana, pokoknya batu ini hancur menjadi bagian kecil menyerupai pasir, dan warna pink yang timbul di pink beach karena batu karang ini
Beruntung kita dateng pas pink beach lagi sepi-sepinya, dari kapal kita snorkeling menuju pantai.  Kalau males snorkeling kita bisa naik sampan yang di dayung sama penduduk lokal, jadi mereka bawa sampan sekalian jual mutiara/patung kayu berbentuk komodo, harga sewa sampan Rp 10.000,- satu arah.

Untuk keadaan karangnya sayang banget uda pada rusak, mungkin juga karena ulah manusia, terkena FIN atau bisa jadi karena penangkapan ikan dengan BOM, pokoknya keadaan terumbu karangnya menyedihkan (ayoo makanya snorkeling yang bertanggung jawab, kalau masih panik mendingan jangan snorkeling dulu, kasian terumbu karangnya patah, tumbuhnya lama rusaknya cepet)

1. Pake pelampung, jadi kalau capek bisa ngambang, ga usah istirahat nginjek karangnya
2. Gak usah pake fin biar kaki kalian yang luka-luka lecet kena karangnya HAHA
Untuk jenis ikan yang kita jumpai waktu snorkeling juga beragam, ya masih rame lah itungannya dan warna-warni ikannya, tapi lagi-lagi sayang banget karangnya uda pada keropos
Abis capek-capek snorkeling nyampe ke kapal uda ada pisang goreng, sambil menikmati sunset diatas kapal, lokasinya kali ini di Pulau Kalong 
Karena pulau kalong merupakan spot favorite kapal-kapal parkir buat ngeliat sunset sambil nungguin semua kelelawar keluar dari goa. Sayang kita ga bisa liat fenomena itu, Kelelawarnya ga muncul. Untuk info pulau kalong bisa klik link diatas
Ngebayangin sunset yang sempurna kayak gini + ribuan kelelawar yang terbang, sayangnya mereka ga menampakan dirinya
Ini dia bapak yang selalu masakin kita makanan selama di kapal
Listrik di dalam kapal kita cuma nyala kalau malam hari, dan saat itu pula chargeran full sama HP dan Camera. Malam hari kita pasang dvd dan nonton bareng-bareng sebelum tidur
Bangun pagi dengan view kayak gini (sebenernya ini view dari WC), Asik banget kan pagi-pagi nongkrong di wc ngebuang yang harus dibuang dengan pemandangannya kayak gini
Jam 7 pagi sudah sampai di Pulau Komodo
Trekking di Pulau Komodo, jadi sekedar info kalau mau liat komodo kita bisa memilih antara melihat di Pulau Rinca atau di Pulau Komodo. Jarak Pulau Rinca lebih dekat dengan labuan bajo jadi orang-orang kebanyakan berkunjung ke pulau rinca untuk liat komodo. Tapi ga ada salahnya kalau kita atur sama pihak kapal buat berkunjung ke pulau komodo
View bagus tapi sayang ditutupin sama tulisan ini, dan telkomsel tetep ya ada dimana-mana, karena emang satu-satunya kartu yang hidup disana cuma telkomsel
Hasil trekking di pulau komodo (medium walk) : kita cuma nemu ayam hutan, rusa dan komodo kecil
Klimkasnya diakhir trekking kita menyaksikan komodo yang lagi berantem, sampe berdiri-berdiri komodonya kayak lagi kung fu, suaranya komodo mirip sama ular cuma ya lebih besar suaranya
Komodo yang baru aja makan, kata pemandunya kalau perutnya kayak gitu abis makan babi hutan. 
Hore akhirnya dipulau komodo ngeliat komodo yang bergerak malah berantem, ga males-malesan kayak komodo yang kita jumpai sebelumnya di pulau rinca.

Info sewa kapal : Abdul Asis 081337235321
Sewa kapal mulai dari sewa kapal harian/ 1N2D/ 2N3D* bisa dipilih sesuai keinginan

6 Sept 2013

Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo

Melanjutkan perjalanan dari Ende, tujuan berikutnya adalah Labuan Bajo. 
Perjalanan melalui udara menggunakan maskapai wings air memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Kalau bisa jangan tidur diperjalanan karena bakal nyesel ga liat pulau-pulau cantik dari pesawat 
Rasanya pingin langsung nyebur dari pesawat liat yang biru-biru gini, segeeeeerrrr 
Wah tambah ga sabar  menjelajahi pulau-pulau di komodo national park 3 hari kedepan, biarpun ini yang kedua kalinya kesini tapi kali ini beda sama kunjungan pertama. 

Kunjungan kali ini kita bakal menetap atau bermalam di kapal, jadi ga perlu bolak balik labuan bajo setiap harinya. Nama kerennya Liveaboard, kita tidur - makan - mandi - pup selama berhari-hari di kapal. Lebih seru kalau diving, tapi kali ini tripnya ga diving karena ga ada yang sponsorin juga :')
Mendarat di bandar udara Komodo, Labuan Bajo kita naik angkot menuju pelabuhan untuk langsung memulai perjalanan liveaboard kita
Crew kapal terdiri dari 3 orang: Kapten, Asisten Kapten & Koki, jangan takut kelaperan... karna supply makanan beberapa hari kedepan luar biasa banyak. Takut dehidrasi ? NO NO NO uda banyak stok air mineral, lebih enaknya lagi ada stok air mineral DINGIN, rasanya kayak di surga minum-minuman dingin dibawah terik matahari flores. Belum jalan 1 jam kita uda disuguhin makan siang, ahhhhhhhhhhhhh rasanya makan di tengah laut itu enak banget, semua makanan jadi enak, karena sambil liat pemandangannya juga.
Sekarang kita siap-siap buat treking di pulau rinca, mau liat komodo.
 Tips pertama jangan lupa bawa sepatu yang nyaman, topi, sunscreen dan air mineral. Tips kedua jangan pamer-pamer kamera, karena setiap kamera yang masuk dikenakan biaya tambahan, umpetin aja camera di tas dan bilang cuma foto pake HP

Bayar tiket masuk + Guide (ga tau nominalnya berapa karna dibayarin .. hore) yang pasti tiketnya jangan dibuang supaya kalau berkunjung ke pulau komodo ga perlu bayar lagi
Sudah di sambut komodo yang naik ke tempat istirahat di pulau rinca, wow dia bisa naik tangga
2x kesini, lagi dan lagi komodonya selalu ngumpul dibawah dapur haha
Foto sama komodo yang lagi tidur, Senyum penuh ketakutan
Puas liat komodo, kita mendaki ke bukit-bukit pulau rinca, dan ini pemandangannya
Pastikan kalau pilih kapal yang ada rooftopnya, jadi kita bisa berjemur di siang hari dan tiduran sambil liat bintang di malam hari
Akhirnya jalan-jalan lagi sama kakak ku dan trip kali ini dibayarin dia, enaknyooo tinggal bangun-tidur-berenang dan ulang-ulang aja terus
Karena datang di musim kemarau, undak-undakan bukitnya berwarna cokelat, kalau pas lagi musim hujan, seger warna hijau, tapi siapa yang mau ke pulau komodo hujan-hujan
Pemandangan depan belakang kanan kiri selama di kapal ya seperti ini, luar biasa.

Untuk info kapal nya bisa dicari di google aja sekalian pilih jenis kapalnya, kalau kapal yang ini dapet info dari temen kakak ku, di postingan berikutnya deh dikasi tau contact person dan perincian harganya dan jangan bosen liat birunya pulau-pulau di NTT